Rabu, 13 Oktober 2010

PENGERTIAN PROMOSI PENJUALAN

Menurut Basu S. (1999) Istilah penjualan sering digunakan secara
sinonim dengan istilah promosi meskipun yang dimaksud promosi. Penjualan
hanya meliputi kegiatan pemindahan barang/jasa atau penggunaan penjual
saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan
untuk mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari
kegiatan promosi.
Sedangkan menurut Indriyo G. (1994) promosi penjualan adalah
merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang
dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk
melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu
maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001) promosi penjualan adalah
kegiatan komunikasi pemasaran, selain dari pada periklanan, penjualan
pribadi, dan hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek
memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang
atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah atau dengan
menaikkan nilai tambah.
Sasaran promosi penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku
dibandingkan dengan sikap. Pembelian segera adalah tujuan dari promosi
penjualan, terlepas bentuk apapun yang diambil. Karena itulah, kelihatannya
lebih masuk akal ketika merencanakan suatu kampanye promosi penjualan
untuk target pelanggan sehubungan dengan perilaku umum. Misalnya,
apakah konsumen loyal terhadap produk anda atau terahadap produk
pesaing anda? Apakah konsumen akan berpindah merek guna mencari
kesepakatan yang lebih baik? Apakah konsumen hanya akan membeli produk
paling kurang mahal saja, tidak peduli apapun? Apakah konsumen membeli
setiap produk ketegori produk sama sekali? (Lam, Hair dan McDaniel, 2001).
Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang berbedabeda,
kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian
yang lebih cepat dan/atau lebih besar dari suatu produk/jasa tertentu oleh
konsumen atau pelanggan tersebut (Kotler, 2000).
Menurut Teguh Budianto dan Fandy C. (1997) promosi penjualan alat
promosi yang merupakan perangsang bagi konsumen untuk segera
melakukan pembelian, umumnya bersifat jangka pendek. Promosi penjualan
dapat bersifat individu maupun non individu. Berdasarkan sasarannya,
promosi penjualan dapat diklasifikasi menjadi:
Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
1. Promosi konsumen, misalnya produk sampel, kopun berhadiah, hadiah
langsung, potongan harga, jaminan, garansi, pelayanan purnajual,
demostrasi, dsb.
2. Promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan
bersama, pajangan bersama, kontes penjual, dan sebagainya.
3. Promosi bisnis, misahiya sponsor pertunjukkan, demostrasi dan peragaan
dalam pertunjukkan dagang, kontes penjualan, hadiah penjualan dalam
tebakan dan permainan dan sebagainya.

http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/263-pengertian-promosi-penjualan.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar